Mahasiswa Stikes Darul Azhar Batulicin Kalsel Dapat Kecakapan Digital untuk Identifikasi Hoaks

Mahasiswa Stikes Darul Azhar Batulicin diberikan tentang kecakapan digital, sebagai upaya menambah pemahaman agar bisa mengidentifikasi hoaks dan privasi.

Kegiatan diikuti 60 mahasiswa ini diadakan jaWAra Internet Sehat, berkolaborasi dengan Duta Baca Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan dan Badan Eksekutif Mahasiswa  Stikes.

Acaranya dikemas panitia dalam bentuk Roadshow Pemuda Cerdas Cakap Digital.

Sebagai Koordinator Pelaksana adalah Nita Yuningsih, yakni Wakil Ketua BEM Stikes Darul Azhar Batulicin.

Kegiatan tersebut dibuka Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan Stikes Darul Azhar Batulicin, Herdy Juniawan, SKep, Ns, MKep.

Menurutnya, melalui kegiatan ini akan semakin menambah pemahaman mahasiswa terkait kecakapan digital untuk mengidentifikasi hoaks dan privasi digital. 

Mahasiswa, tekan dia, dituntut memiliki pribadi cerdas berkarakter yang harus melawan hoaks di dunia digital.

Meluruskan berita tidak benar yang tersebar di lingkungan terdekat dulu seperti keluarga.

Sebagai intelektual, tidak sembarangan pula menyebar privasi dan data pribadi. Apalagi sekarang lagi ramai isu peretasan data pribadi. 

“Banyak manfaat yang bisa didapatkan juga di media sosial salah satunya membangun personal branding, kalian kembangkan minat bakat dan tunjukkan prestasi kalian di media sosial, publik akan mengenal citra baik dari pribadi kalian dan juga menjadi jejak digital positif,” ujar Herdy Juniawan, Selasa (11/10/2022).

Adapun rangkaian kegiatannya, yakni keynote speech dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanbu yang dalam hal ini diwakili Penyuluh Perpustakaan.

Talkshow dipandu oleh moderator Intan Merdeka Sari, yakni Pengurus Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Farmasi. 

Narasumber pertama adalah dari jaWAra Internet Sehat yang juga Relawan TIK Provinsi Kalimantan Selatan, yakni Azmi Irfala. Dia mengangkat topik tentang Anak Muda Lawan Hoax dan Lindungi Privasi Digital. 

Adapun rangkaian kegiatannya, yakni keynote speech dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanbu yang dalam hal ini diwakili Penyuluh Perpustakaan.

Talkshow dipandu oleh moderator Intan Merdeka Sari, yakni Pengurus Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Farmasi. 

Narasumber pertama adalah dari jaWAra Internet Sehat yang juga Relawan TIK Provinsi Kalimantan Selatan, yakni Azmi Irfala. Dia mengangkat topik tentang Anak Muda Lawan Hoax dan Lindungi Privasi Digital. 

Narasumber kedua dari Duta Baca Kabupaten Tanbu dan juga penulis, Ilham Bahari, SIP, membahas tentang Menjadi Mahasiswa Ideal dan Personal Branding di Media Sosial.

Ada Focus Group Discussion untuk mengidentifikasi dan mencari solusi terhadap isu-isu permasalahan di ranah digital, hoaks, pelanggaran privasi, cyberbullying, ujaran kebencian, pornografi hingga plagiarisme.

Kemudian dilanjutkan pemaparan hasil diskusi tiap kelompok yang telah dituangkan sekreatif mereka.

Sumber: Banjarmasinpost

Share berita ini

Baca Berita Lainnya